Indonesia – Canada Youth Exchange Program (ICYEP) adalah salah satu pertukaran pemuda yang terbaik yang turut mewarnai hubungan diplomatik Indonesia – Kanada sejak lama dibawah tangung jawab dan otoritas Kementrian Pemuda dan Olah Raga RI (Menpora) dan Canada World Youth/Jeunesse Canada Monde dengan mengaplikasikan konsep belajar melalui pengalaman. Para partisipan akan dapat menemukan tempat untuk belajar dalam komunitas dan juga berkontribusi didalamnya secara langsung, dengan skema 3 bulan di kota yang telah di tunjuk sebelumya di Kanada dan sisanya di daerah rural Indonesia dengan waktu selama 6 bulan dan dibagi menjadi 2 fase.
Dalam program ini, ada beberapa elemen penting guna menunjang proses belajar melalui pendekatan sosial masyarakat, yang dikenal dengan sebutan 'The important elements on board program', diantaranya:
Pemuda partisipan merupakan para utusan tiap-tiap provinsi di Indonesia yang telah dinyatakan secara resmi lulus seleksi tingkat provinsi. Keluarga angkat atau foster family merupakan keluarga dimana partisipan akan tinggal dikedua fase selama mengikuti program. Selama menjalani program Pertukaran ini, para pastisipan akan dipasangkan dengan 1 partisipan dari pihak Kanada yang sering dikenal dengan sebutan Counterpart atau CP, setiap pasangan partisipan akan tinggal ditempat yang sama, dan juga berusaha untuk mengenal perbedaan melalui komunikasi intra-kultural. Project supervisor adalah seseorang dengan kapabilitas yang baik, yang merupakan seorang alumni program dan dapat dipercaya memimpin kelompok dengan otoritas langsung dari Kemenpora RI.
Kegiatan ini akan dilaksanakan berdasarkan program yang telah disusun dalam sebuah rencana program atau work plan yang telah disepakati sebelumnya diantara pihak-pihak yang bertangung jawab, dalam hal ini Kemenpora RI dan Canada World Youth (CWY). Aktivitas utama dalam program termasuk tempat magang atau kerja dan Aktifitas Edukasi /Work Placement and Educational Activity Day.
Through the experiences of interacting with different situations and human characters, the participants could liberate themselves and allowed them to not only explore a wider array of subjects at their study, but also to explore themselves. I thought that “The more you get to meet others; their cultures, their philosophies, their values, the more you know about yourself”. And they could questioning the status quo and doing all they can do to change injustices they find.
Program ini berbeda dengan program PPAN lainya, dimana titik utama terletak pada kebutuhan dasar komunitas, dan bagaimana cara kita untuk dapat aktif berkontribusi menyelesaikan permasalahan, mencari ide-ide baru, serta meningkatkan kesadaran anak muda dalam berpartisipasi, berinteraksi, dan berelaborasi dengan komunitas sosial.
The Program are for the participant who expected to be agent of change and hope to become an instrumental member of society, using all of their energies to bring about constructive change and create a good path to the “good life,” not only for ourselves but also for others.
Dalam program ini, ada beberapa elemen penting guna menunjang proses belajar melalui pendekatan sosial masyarakat, yang dikenal dengan sebutan 'The important elements on board program', diantaranya:
- Pemuda partisipan/participating youths
- Orang tua angkat/foster families
- Pemimpin masing-masing program oleh project supervisor/PS
Pemuda partisipan merupakan para utusan tiap-tiap provinsi di Indonesia yang telah dinyatakan secara resmi lulus seleksi tingkat provinsi. Keluarga angkat atau foster family merupakan keluarga dimana partisipan akan tinggal dikedua fase selama mengikuti program. Selama menjalani program Pertukaran ini, para pastisipan akan dipasangkan dengan 1 partisipan dari pihak Kanada yang sering dikenal dengan sebutan Counterpart atau CP, setiap pasangan partisipan akan tinggal ditempat yang sama, dan juga berusaha untuk mengenal perbedaan melalui komunikasi intra-kultural. Project supervisor adalah seseorang dengan kapabilitas yang baik, yang merupakan seorang alumni program dan dapat dipercaya memimpin kelompok dengan otoritas langsung dari Kemenpora RI.
Kegiatan ini akan dilaksanakan berdasarkan program yang telah disusun dalam sebuah rencana program atau work plan yang telah disepakati sebelumnya diantara pihak-pihak yang bertangung jawab, dalam hal ini Kemenpora RI dan Canada World Youth (CWY). Aktivitas utama dalam program termasuk tempat magang atau kerja dan Aktifitas Edukasi /Work Placement and Educational Activity Day.
- The Work Placement dimana kita belajar untuk menjadi profesional/ work professionalism and supervised by a stakeholder in the workplace. Setiap partisipan diwajibkan untuk melakukan kerja praktek setidaknya 1 tempat dan secara langsung dapat memberikan pengalaman bagi para partisipan untuk dapat bekerja dan merasakan suasana kerja dengan jenis pekerjaan yang sesuai dengan kita langsung di komunitas-komunitas yang ada.
- Educational Activity Day adalah 1 hari dalam seminggu selama program, dimana setiap pasangan akan diwajibkan untuk menentukan 1 topik yang nantinya dipersentasikan didepan partisipan lain. Dalam seksi ini, partisipan dapat secara langsung bertukar pikiran dan berbagi ilmu pengetahuan dan informasi yang dimiliki kepada para partisipan lainya, dan nantinya ini akan meningkatkan kesadaran bersama mengenai arti pentingnya solidaritas dan keselarasan antar bangsa di dunia, tengang rasa antara pemuda Indonesia dan Kanada. Dengan waktu 6 bulan dalam program, partisipan dituntut untuk dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri, guna menjunjung tinggi nilai-nilai multikulturalisme dalam skup yang lebih luas lagi.
Through the experiences of interacting with different situations and human characters, the participants could liberate themselves and allowed them to not only explore a wider array of subjects at their study, but also to explore themselves. I thought that “The more you get to meet others; their cultures, their philosophies, their values, the more you know about yourself”. And they could questioning the status quo and doing all they can do to change injustices they find.
Program ini berbeda dengan program PPAN lainya, dimana titik utama terletak pada kebutuhan dasar komunitas, dan bagaimana cara kita untuk dapat aktif berkontribusi menyelesaikan permasalahan, mencari ide-ide baru, serta meningkatkan kesadaran anak muda dalam berpartisipasi, berinteraksi, dan berelaborasi dengan komunitas sosial.
The Program are for the participant who expected to be agent of change and hope to become an instrumental member of society, using all of their energies to bring about constructive change and create a good path to the “good life,” not only for ourselves but also for others.